Aku menunduk sejenak untuk berduka.
Melawan kecemburuan dan
kecemasan yang berujung pada perdebatan.
Tentang semua prasangka yang
tak pernah kau tanyakan dan rasa yang selalu kau hiraukan.
Bertahan dengan keegoan
masing-masing hanya membuat ini sangat menyakitkan.
Karena ..
Diri ini pernah...
Monday, December 10, 2018
Sunday, October 21, 2018
Terbahagiakan atau Tersesakkan
in Sajak Perasa
Beradu dengan uji yang sungguh sulit untuk dihadapi.
Sebagai perempuan, lantas apa lagi yang
bisa dilakukan?
Jawabnya: DIAM
Bahkan saat angin kencang yang
menghancurkan.
Jutaan daun yang berjatuhan.
Pun paham bahwa makna kesabaran sama
artinya dengan melupakan, melepaskan...
Tuesday, August 7, 2018
Perempuan Manja
in Sajak Perasa
"Manja banget sih jadi cewek!"
Adalah tidak termasuk kalimat asing dari
planet yang paling asing.
Yap. Mungkin ada beberapa poin yang harus
dipahami juga dimengerti.
Ada masanya kita harus menikmati proses
pendewasaan, termasuk harus pergi kemana-mana sendiri, mengerti kebutuhan diri
sendiri, ...
Wednesday, July 25, 2018
Nikmati Saja
in Sajak Perasa
Berusaha untuk tidak mengkhawatirkan yang
akan terjadi kedepan. Hanya sedikit terluka karena sebuah pilihan.
Yang terlihat sesederhana sebuah tulisan di buku harian, namun ternyata sedalam
lautan. Tak ingin banyak drama yang mengarang seribu alasan. Diri ini sudah
bosan dengan angan...
Tuesday, July 10, 2018
Memilihmu
in Sajak Perasa
Pada kamis yang mendung.
Tak banyak yang harus diperbincangkan.
Cukup aku dan kamu yang saling percaya.
Tak banyak yang harus dipahami. Cukup
rinduku dan rindumu yang lupa memejamkan mata.
Meskipun pada akhirnya aku tidak peduli
pada jarak yang memisahkan, pada waktu yang...
Monday, June 25, 2018
Ternyata Manusia
in Sajak Perasa
Marah. Lima huruf satu kata yang semakin
menambah beban masalah. Yang semakin menyesatkan arah. Yang semakin merumitkan
prahara sederhana. Yang menjadikan si(apa)pun murka.
Aku telah ditodong dengan jutaan angan,
dihantam dengan ketidakpastian yang semakin membuatku terjerembab dalam jurang
kemarahan....
Friday, June 15, 2018
Tinggal di dalam Kepala
in Sajak Perasa
Apakah ombak di samudra sering menyebut
namaku?
Apakah pasir di pantai sering menulis
namaku?
Apakah langit biru sering menyimpan
namaku?
Aku sendiri pun tak tahu tentang arti
kehadiranku
Prasangka ini memelukku erat
Membiarkanku tetap tersesat
Dalam labirin yang tak berpintu
Terjebak...
Thursday, May 31, 2018
Perempuan sebagai Penyempurna Separuh Diin Suaminya
in Perempuan
Assalamu’alaikum warrahmatullahi wabarakatuh
Sebelumnya kita sudah membahas keistimewaan perempuan
dalam tingkatan hidup yang pertama. Nah, sekarang mari beralih ke yang kedua.
Adalah sebagai istri, perempuan bisa menyempurnakan separuh Diin suaminya.
Sebagaimana sabda Nabi Muhammad...
Saturday, May 5, 2018
Hujan di Bawah Mata
Aku ingin menemui hujan dan membiarkan tubuh ini kedinginan. Karena dengannya
aku tak menangis sendirian. Namun mereka bilang langit sedang baik-baik saja
sekarang. Lalu mengapa aku melihat langit yang sedang menangis (?) Entah,
mungkin karena ada ungkapan hati yang menjerit, yang tersimpan dibalik kelamnya
awan.
Wahai semesta.
Ajaklah aku berdamai dengan kehidupan.
Agar tak ku rangkai masa...
Tuesday, April 24, 2018
Anak Perempuan yang Membuka Pintu Surga bagi Ayahnya
in Perempuan
Assalamu'alaikum warrahmatullah wabarakatuh
Pernah mendengar tiga keistimewaan perempuan dalam
tingkatan hidup? Ya, keistimewaan dari makhluk Allah yang dipilih menjadi
perhiasan dunia. Pertama. Sebagai anak, perempuan bisa membukakan pintu surga
bagi ayahnya. Kedua. Sebagai istri, perempuan...
Saturday, April 14, 2018
Mendekap Rindu
Rindu . . .
Yang enggan bertemu
Menguji ketulusanku
Menguji kesetiaanku
Memberiku ruang dan waktu
Aku hanya bisa
Meminjam namamu
Dalam doaku
Tapi aku hanya ingin
Meminjam ragamu
Dalam dekapku
Dan aku . . .
Larut dalam angan
Terbawa perasaaan
Hanyut dalam harapan
Kini aku tahu
Rindu ini hanya ingin
Membuatku tangguh
Tanpa mengeluh
Membuatku luluh
Tanpa berpeluh
Bisakah...
Wednesday, April 4, 2018
Perempuan sebagai Pendidik Pertama dan Utama
in Perempuan
Assalamu'alaikum warrahmutallahi
wabarakatuh,
Kita pernah mendengar istilah bahwa perempuan diciptakan dari tulang rusuk
laki-laki. Yap. Pada dasarnya kedudukan perempuan dengan laki-laki sama hal
dalam ibadah dan iman. Mereka memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan
pahala dan surga...